Selama ini orang banyak memahami dan mengklaim
bahwa penemu pesawat terbang pertama kali adalah Wright bersaudara, yang
pada saat itu berhasil menerbangkan pesawat mereka pada tanggal 17
Desember 1903. Namun ternyata, seorang ilmuwan muslimlah yang telah
menemukan alat terbang itu jauh sebelum Wright bersaudara menemukannya.
Ilmuwan ini menemukan ide alat terbang 11 abad sebelum Wright
bersaudara berhasil menerbangkan pesawat mereka. Tepatnya pada tahun
875. Nama ilmuwan ini adalah ‘Abbas Ibn Firnas. Ia
lahir pada tahun 810 di Andalusia dan wafat pada tahun 887. Penemu alat
terbang ini merupakan seorang insinyur, dokter, penyair, dan musisi.
Terbang di udara adalah salah satu obsesinya sejak kecil. Awalnya, ia
melihat burung yang sedang beterbangan. Sejak itu, ia pun mulai
memiliki keinginan untuk bisa terbang seperti burung, sampai akhirnya ia
berhasil menciptakan mesin yang dapat membawa orang terbang di angkasa.
‘Abbas Ibn Firnas terbang beberapa kali melewati daerah gurun dengan
mesin yang telah disempurnakan di Cordoba (Spanyol) tahun 875. Ia menyempurnakan mesin yang terbuat dari kain sutera dan bulu burung elang.
Ia melompat dari gunung dan bisa terbang selama 10 menit di udara,
namun kemudian terhempas jatuh ke tanah dan mematahkan tulang
belakangnya. Ia menyimpulkan bahwa hal ini terjadi dikarenakan ia tidak
menaruh ekor pada mesin buatannya.
Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi
seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian. Menurut
beberapa sumber beliau mempelajari berulang ulang cara terbang akan
tetapi disaat telah terbang beliau lupa cara untuk mendarat. Nama Abbas
Ibn Firnas kemudian diabadikan sebagai bandara di Irak dan sebuah kawah
di bulan.
–Disarikan dari berbagai sumber–